KUNDUZ – Taliban kembali berulah di Afghanistan.
Kelompok pemberontak tersebut menyerang sebuah pengadilan di bagian
utara negara itu dan membunuh sekira tujuh orang, termasuk seorang
jaksa. Taliban pun menembak para korban dari jarak dekat.
Serangan terjadi di Kunduz, sebuah kota yang dikepung para
pemberontak dalam beberapa pekan terakhir dan berusaha melakukan
penyerang.
Empat pelaku yang mengenakan seragam tentara menyerang pengadilan
banding. Kondisi itu memicu baku tembak dengan pasukan keamanan
Afghanistan selama empat jam. Demikian pernyataan Juru Bicara Kepolisian
Provinsi Sayed Sarwar Hussaini.
“Pertama, mereka meledakkan sebuah mobil di depan pagar dan kemudian masuk ke gedung pengadilan,” kata Hussaini kepada AFP, Selasa (28/10/2014).
“Mereka membunuh enam petugas pengadilan dan seorang anggota polisi.
Delapan orang luka-luka,” sambungnya. Dia menambahkan, pelaku juga
terbunuh dalam serangan itu.
Kepala Kejaksaan Amruddin Amin mengatakan, pria tersebut membawa
senjata dan memeriksa setiap ruangan di pengadilan. Mereka menembak
korban dari jarak dekat.
“Saya melompat keluar jendela. Saya melihat pelaku menembak korbannya
dari jarak dekat. Polisi baku tembak dengan mereka selama berjam-jam,
tapi kelompok itu kehabisan amunisi,” ujar Amruddin.
Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dia
mengatakan beberapa pejabat pengadilan dan jaksa sudah dihabisi. Mereka
tidak menyebutkan motif serangan, tapi pengadilan sering menggelar kasus
anggota Taliban.
Terima kasih telah membaca artikel tentang
Tujuh Orang Tewas Dalam Penyerangan Pengadilan Oleh Taliban
di blog
Kabar Berita
jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.