Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com
Powered by Blogger.

TNI AL, Tak Akan Pulang Sebelum Air Asia Ditemukan


Beritasatu, Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593, Letnan Kolonel Laut (P) Arief Budiman mengatakan, pihaknya berharap akan adanya keajaiban dalam proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501, yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi.

Selain harus merasa yakin dengan usaha pencarian pesawat Air Asia tersebut, lanjut Arief, keberuntungan juga merupakan hal yang dibutuhkan mengingat wilayah pencarian yang begitu luas, dan sama sekali belum ada kepastian tanda-tanda penemuan lokasi pastinya.

"Dalam situasi dan kondisi seperti ini, kita memang harus mengandalkan keberuntungan," kata Arief, di Mako TNI AL Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/12).

Arief yang mengomandani langsung KRI Banda Aceh untuk berlayar ke perairan Belitung Timur ini mengatakan, faktor paling penting dalam proses pencarian adalah mendeteksi sinyal Emergency Located Transmitter (ELT), dari pesawat AirAsia yag hilang tersebut.

Dirinya menjelaskan bahwa jika sinyal itu bisa tertangkap, maka KRI Banda Aceh ini dipastikan sudah dapat mendeteksi sinyal, dan bisa mencari fokus di satu titik atau lokasi tertentu yang mendekati tempat keberadaan pesawat nahas tersebut.

"Tapi sampai saat ini sinyalnya tidak terdeteksi. Mungkin alatnya rusak. Selain itu, kondisi cuaca dan ombak juga sangat menentukan pencarian ini. Semoga saja kondisi cuaca mendukung sehingga memudahkan pencarian dalam rentang 20 hari ke depan," pungkasnya.

Diketahui, pesawat Airasia QZ8501 hilang kontak sejak Minggu (28/12). Pesawat sempat menghubungi Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta untuk meminta izin naikk ke ketinggian 38.000 kaki dari yang sebelumnya 32.000 kaki untuk menghindari cuaca buruk. Namun, tak lama setelah, itu pesawat hilang dari radar.

Tim SAR telah diterjunkanan di bawah panduan Badan SAR Nasional. AirAsia mengklaim bahwa kondisi pesawat layak terbang dan telah melakukan perawatan berjadwal terakhir pada 16 November 2014.

Melalui data manifes penumpang, pesawat Airasia QZ8501 ini diketahui membawa 155 orang penumpang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 orang anak- anak, dan 1 orang balita. Di dalam pesawat itu, ada pula warga negara asing penumpang dan awak kabin yakni Singapura 1 orang, Inggris 1 orang, Malaysia 1 orang, Korea Selatan 3 orang, dan Perancis 1 orang.


Sumber : Merdeka.com
Terima kasih telah membaca artikel tentang TNI AL, Tak Akan Pulang Sebelum Air Asia Ditemukan di blog Kabar Berita jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com