Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com
Powered by Blogger.

PBB: Penyebaran Penyakit AIDS Bisa Berakhir di 2030

Jumlah penderita baru menurun dari tahun ke tahun.


Peringatan Hari AIDS (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Penyaki epidemi yang merusak kekebalan tubuh, AIDS bisa dikendalikan penyebarannya pada 2030. Saat ini saja, jumlah penderita dan korban meninggal sudah mengalami penurunan.

Dilansir melalui BBC, Kamis, 17 Juli 2014, Badan Aids PBB mengatakan bahwa untuk menekan tingkat penyebaran penyakit AIDS dibutuhkan upaya dan kerja sama internasional lebih jauh lagi. Langkah yang dilakukan sekarang ini belum bisa mengakhiri penyebaran penyakit tersebut.

"Laporan yang kami miliki, sekitar 35 juta orang di dunia ini menderita HIV AIDS. Sebanyak 2,1 juta merupakan kasus baru yang muncul di 2013. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 38 persen dibanding 3,4 juta penderita di 2001," ujar Michael Sidibe, Direktur Eksekutif UNAids.

Ditambahkannya, angka penderita AIDS yang berujung kematian juga menurun seperlimanya dalam kurun 3 tahun terakhir menjadi hanya 1,5 juta per tahun. Afrika Selatan dan Ethiopia merupakan negara dengan penderita AIDS terbanyak.

Menurut Sidibe, banyak hal yang berkontribusi besar dalam penurunan tersebut, termasuk meningkatnya akses ke obat-obatan. Bahkan jumlah lelaki yang melakukan sunat, untuk mengurangi risiko penyebaran HIV, meningkat dua kali lipat.

"Jika penurunan jumlah penderita ini terus diakselerasikan hingga 2020 maka pada 2030 kemungkinan besar kita bisa menghentikan AIDS. Jika tidak, maka proses penghentian epidemi ini bisa lebih lama lagi. Butuh satu dekade lagi untuk menghentikannya," katanya.


Masih Banyak Yang Tak Punya Akses Pengobatan
Secara normal, dibutuhkan waktu 10 tahun bagi AIDS untuk berkembang sampai mematikan. Industri kesehatan menyebutnya sebagai 'Infeksi Oportunis' karena penyakit ini menyerang penderita secara diam-diam, setelah berdiam lama di tubuh pasien.

Pasien yang mengonsumsi obat antiretroviral bisa mengurangi resiko kematian. Mereka bisa mengontrol infeksi HIV dan bisa hidup dengan normal. Kuncinya memang di situ.

Laporan PBB menunjukkan jika sebanyak 54 persen penderita HIV tidak pernah menyadari jika dirinya terinfeksi. Bahkan sekitar 63 persen penderita sedang menjalani terapi antiretroviral.

Dengan mendiagnosa dan merawat jutaan penderita infeksi, khususnya yang ada di Afrika Sahara, berpotensi mengurangi 1,5 juta kematian penderita Aids tiap tahun.

Sayangnya, dikatakan Dr. Jennifer Cohn dari Medecins Sans Frontieres, strategi tersebut bisa jadi cukup efektif. Namun sayang, lebih dari setengah dari jumlah penderita AIDS tidak memiliki akses ke obat-obatan.

"Di Nigeria, sekitar 80 persen penduduknya tidak punya akses untuk pengobatan. Kita harus memastikan tidak ada orang yang terlewat untuk mendapat pengobatan. Mereka yang tidak punya akses, rata-rata adalah mereka yang berada di area yang tidak terlalu banyak penderita HIV, dan juga di wilayah konflik perang," kata Dr. Cohn.

Di beberapa negara, lanjut Dr. Cohn, banyak orang yang telat menyadari jika dirinya terserang infeksi AIDS. Mereka pun terlambat mengobati dan menyelamatkan hidup. Bahkan banyak wanita hamil yang tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Menurut lembaga kampanye AIDS di Afrika Selatan, Marcus Low, penyakit ini masih menjadi krisis di Afrika Selatan. Dirinya berharap ada aksi yang lebih baik lagi untuk mengendalikan infeksi baru.

"Aids masih menjadi krisis di sini. Masih ada sekitar 1.000 infeksi baru setiap harinya. Dalam hal pengobatan, kami sudah melakukan yang terbaik dan orang-orang bisa hidup lebih lama. Tapi harus ada aksi lebih untuk mencegah bertambahnya infeksi," ujar Marcus.
Terima kasih telah membaca artikel tentang PBB: Penyebaran Penyakit AIDS Bisa Berakhir di 2030 di blog Kabar Berita jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com