Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com
Powered by Blogger.

Tolak Kekerasan Puluhan Wanita Ini Menari di Titik Nol Yogyakarta

Puluhan orang menari di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan seksual terhadap perempuan, Sabtu (14/2/2015).

Palembang Online.co -YOGYA - Di tengah lebatnya hujan, sekitar 70 orang melakukan tarian bersama di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta, Sabtu (14/2/2015) sore. Kegiatan menari yang didominasi oleh kaum perempuan tersebut mampu menarik perhatian masyarakat yang lalu lalang di kawasan Nol Kilometer.
Aksi menari tersebut digelar untuk menunjukan bahwa masyarakat Yogyakarta ambil bagian dalam One Billion Rising (OBR), gerakan dunia melawan kekerasan seksual. Meskipun acara tersebut didominasi kaum perempuan, tetapi tidak sedikit lelaki yang turut bergabung dalam acara yang digelar di 200 negara tersebut.
"Tidak hanya perempuan tetapi semua orang yang ingin menghentikan berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dapat bergabung menyuarakan kampanye ini bersama warga dunia lainnya di 200 negara," ungkap Tyas Setyani, salah satu relawan OBR Yogyakarta.
Tahun ini adalah ketiga kalinya Jogja turut ambil bagian dalam One Billion Rising. Pada OBR pertama di tahun 2013, temanya adalah Bangkit! (Rise!), di tahun 2014 lalu mengambil tema Bangkit Demi Keadilan (Rise for Justice). Di tahun 2015 ini, OBR mengambil tema Revolusi untuk Keadilan dan Kesetaraan.
Gerakan ini berawal dari rasa cinta kepada perempuan dan keprihatinan terhadap tingginya kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan.Menurut Tyas perempuan acap kali menjadi objek kekerasan seksual dalam berbagai bentuk. Sebagai gerakan yang hingga hari ini masih berjuang untuk kesetaraan dan perlindungan akan hak-haknya.
Tidak jarang gerakan ini disebut bertentangan terhadap norma-norma patriarkhis bahkan agama ketika tuntutan kesetaraan itu mengemuka.
Tyas juga menyoroti tingginya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Yogyakarta. "Jika dilihat dari pemberitaan yang ada di media masa, dalam setahun terakhir setidaknya ada 10 kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan. itu diluar kasus yang tidak terekspos dan tidak dilaporkan," ujar Tyas.
Dirinya mencontohkan pada November 2014, seorang mahasiswi Yogya lapor ke polisi karena menemukan CCTV di toilet kos . Kamera tersebut sengaja dipasang, agar tersangka dapat melihat perempuan mandi. Tidak berhenti di situ September 2014, pemerkosaan dan pembunuhan dialami seorang remaja putri oleh orang tidak dikenal.
Agustus di tahun yang sama, siswi melapor ke polisi karena diremas payudaranya saat berkendara di jalan . April 2013, seorang siswi diperkosa beramai-ramai dan dibunuh dengan cara dibakar.(IH)

Sumber : yogjapost

Terima kasih telah membaca artikel tentang Tolak Kekerasan Puluhan Wanita Ini Menari di Titik Nol Yogyakarta di blog Kabar Berita jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com