Bagi
pria atau wanita, merasakan orgasme adalah tujuan akhir ketika
berhubungan intim. Namun, bagaimana jika Anda mengalami orgasme 100 kali
dalam sehari?
Harian Mirror edisi Selasa, 23 September 2014 melansir
kisah seorang pria bernama Dale Decker. Pria Amerika asal Wisconsin itu
menderita sebuah sindrom yang menyebabkannya merasakan sensasi orgasme
100 kali setiap hari atau Persistent Genital Arousal Syndrome (PGAS).
Decker bercerita sindrom PGAS kali pertama muncul di bulan
September 2012 lalu. Saat itu, tiba-tiba dia terpleset ketika bangun
dari sebuah kursi. Tulang belakang Decker pun sempat mengenai lantai.
Usai mengalami kejadian tersebut, bagaikan mimpi buruk bagi pria berusia 37 tahun itu.
"Hal itu membuat Anda tidak ingin mengalami orgasme seumur hidup," kata Decker.
Dia mengatakan, tidak ada hal yang menyenangkan dengan merasakan
100 kali orgasme setiap hari. Walaupun, lanjut Decker, secara fisik, hal
tersebut membuat Anda merasa senang, tetapi dia merasa jijik dengan
dirinya sendiri.
Orgasme yang dialami Decker bisa muncul di mana pun dan kapan pun.
Bahkan, ketika tengah melayat pemakaman Ayahnya, Decker mengalami
sembilan kali orgasme.
"Itu terjadi pada saya bahkan saat tengah berbelanja di toko bahan
pangan. Ketika berada di sana ada sekitar 150 orang yang melihat aneh ke
arah saya. Saya kemudian berpikir, untuk apa meninggalkan rumah ketika
hal-hal seperti ini bisa terjadi?," tanya Decker.
Kesulitan juga dialami sang Istri, April. Akibat mengalami sindrom
semacam itu, April kini menjadi tulang punggung bagi keluarga. Bahkan,
hal itu ikut mengganggu kehidupan seksualnya.
"Kadang dia memiliki aktivitas sendiri di waktu malam, sehingga
kami memutuskan untuk tidur di ranjang yang terpisah. Hal itu bisa
membuat kami sangat frustasi. Di saat Anda membutuhkan kenyamanan dari
orang lain, khususnya suami Anda, namun saya tidak memperoleh hal itu,"
papar April.
April mengatakan, keadaan ini turut membuat hubungan Decker dengan teman dan kedua anaknya memburuk.
"Dia tidak bisa menemani anak-anak berolah raga, tidak bisa bermain
bola bersama. Walau begitu, dia mencoba untuk tetap menjadi seorang
ayah yang baik bagi anak-anak, kami anak-anak kami tidak memahami apa
yang sebenarnya terjadi," imbuh April.
Ingin bunuh diri
Decker, kata April, sudah meminta bantuan dari profesional medis. Menurut ginekolog, dr. Dena Harris, jelas Decker merasa menderita.
"Saya yakin ada beberapa orang yang mengatakan sensasi itu hanya
ada di kepalanya. Tetapi ini merupakan kondisi medis yang serius dan
saya berharap dia bisa memperoleh bantuan yang saat ini dibutuhkannya,"
ujar Harris yang bermukim di New York.
Harris menambahkan Decker terlihat menderita tidak hanya secara
emosional tetapi juga fisik. Bahkan, dia memperingatkan Decker, jika
penyakitnya itu tidak segera diobati, maka akan ada risiko besar yang
menghadang di depan mata.
"Bunuh diri kadang menjadi kekhawatiran orang-orang yang menderita
sindrom semacam ini. Mereka merasa tidak memiliki jalan lain untuk
melarikan diri," imbuh Harris. (ren)
Sumber : Viva.co.id
Terima kasih telah membaca artikel tentang
Seratus Kali Orgasme Tiap Hari Semakin Menyiksa Seorang Pria Di AS
di blog
Kabar Berita
jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.