Kabar Berita, BANTEN –
Para terduga pelaku pembunuhan Eno Parina, seorang karyawati PT Polyta
Global Mandiri, Serang, Banten, kini telah ditangkap kepolisian, pada
Minggu (15/5). Fakta-fakta atas pembunuhan sadis ini pun mulai terkuak
setelah pengakuan dari para pelaku.
Satu
dari 3 terduga pelaku yang ditangkap polisi berstatus siswa SMP. Pelaku
berinisial RA, berusia 15 tahun. Diduga, RA yang menusukkan cangkul ke
kelamin Eno Parinah hingga tewas.
Pelaku Pembunuhan Eno Parinah adalah Siswa SMP
Salah
satu dari 3 terduga pelaku yang membunuh Eno Parinah berstatus siswa
SMP. Inisialnya RA dan baru berusia 15 tahun. RA ditangkap pada Minggu
(15/5/2016)
Pelaku Masuk ke Kamar Eno Parinah Tengah Malam
Pelaku
berinisial RA (15) masuk ke kamar Eno Parinah di Mess PT Polyta Global
Mandiri, Kampung Jatimulya, Desa Jatimulya, Kosambi, Tangerang, pada
Kamis tengah malam (12/5/2016) sekitar pukul 23.30 WIB. RA yang diduga
memiliki hubungan khusus dengan Eno Parinah memadu kasih di dalam kamar.
Keduanya terlibat ciuman panas.
Eno Parinah Tolak Berhubungan Badan karena Takut Hamil
Setelah
ciuman panas, RA tak mampu lagi menahan birahinya. RA lantas mengajak
Eno Parinah berhubungan badan. Namun, Eno Parinah menolak karena takut
hamil. Kecewa dengan penolakan Eno Parinah, RA keluar dari kamar.
RA Kembali ke Kamar Eno Parinah Bersama Dua Temannya
Tak
lama setelah keluar, RA kembali masuk ke kamar Eno Parinah. Kali ini,
RA datang bersama dua rekannya. RA lantas memaksa Eno Parinah
berhubungan badan.
RA Gigit Payudara Eno Parinah
RA
dibantu dua temannya memaksa Eno Parinah berhubungan badan. Namun,
korban berontak. Hal itu membuat RA marah. Pelaku kemudian membekap
mulut korban dan membuka pakaiannya hingga nyaris tanpa busana.
Selanjutnya, RA menggigit payudara korban.
Pelaku Tusuk Kelamin Korban dengan Cangkul
Setelah
menyiksa Eno Parinah, RA menyuruh dua temannya mengangkat paha korban,
lalau menusukkan gagang cangkul ke dalam kelaminnya. Penyiksaan sadis
itu membuat Eno Parinah meregang nyawa.
Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Tanpa Busana
Setelah
memastikan Eno Parinah tewas, pelaku meninggalkan korban dalam kondisi
gagang cangkul menancap di kelamin korban. Pintu kamar Eno dikunci dari
luar.
Mayat Eno Parinah Ditemukan Teman Satu Mes
Mayat
Eno Parinah ditemukan teman satu mesnya pada Jumat (13/5/2016) sekira
pukul 08.40 WIB. Penemuan berawal dari kecurigaan teman-teman satu mes
Eno Parinah yang melihat pintu kamarnya tergembok.
Rekan
korban yakni Fitroh, Eroh, dan Novi, mendatangi kamar mes Eno Parinah.
Mendapati kamar mes tergembok dari luar dan tidak adanya kunci duplikat,
membuat Fitroh, Eroh, dan Novi berinisiatif untuk membuka kamar korban
dengan menggunakan palu.
Eno Parinah Pulang ke Rumah Setiap Minggu
Ibu
kandung Eno Parinah, Mahpudoh histeris melihat kondisi anaknya dalam
kondisi mengenaskan di rumah sakit. Mahpudoh tak habis pikir orang jahat
tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara sadis. Padahal, semasa hidup
Eno Parinah dikenal pendiam dan baik hati.
“Ya Allah baik banget, pendiam begini, mana ada musuhnya. Kok teganya orang,” ujar Eno yang terus-menerus menangis.
Menurut
Mahpudoh, Eno Parinah pulang ke rumahnya setiap minggu di Kampung
Bangkir, Kelurahan Pegandikan, Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten.
Meski gajinya kecil, Eno selalu membawa makanan, kue, dan permen buat
adik-adiknya saat pulang ke rumah.
Polisi Tangkap 3 Terduga Pelaku
Setelah
melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap 3 terduga pelaku
pembunuhan Eno Parinah. Satu dari tiga pelaku yang ditangkap berinisial
RA (15). Pelaku berstatus siswa SMP.
Para
terduga pelaku ditangkap pada Minggu (15/5/2016). Hingga kini, pelaku
masih menjalani pemeriksaan intensif. Pasalnya, keterangan pelaku
berubah-ubah.
“Terduga
pelaku memberikan keterangan yang tidak konsisten. Awalnya mengaku
melakukan sendiri, kemudian berubah melakukan berdua,” ujar Kasatreskrim
Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo kepada wartawan. (one/pjk1/fajar)
Sumber : Fajar .com
Terima kasih telah membaca artikel tentang
10 Fakta Mencengangkan Kematian Eno Parinah
di blog
Kabar Berita
jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.