Ratusan warga Irak yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan untuk
membendung gerak maju kelompok militan ISIS menuju ibu kota Baghdad,
menaiki sejumlah truk militer setelah selesai mendaftarkan diri.
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah memenggal empat anak di
Irak karena orangtua mereka menolak untuk masuk Islam menurut pendeta
Inggris yang berada di Baghdad.
Cannon Andrew White mengklaim
pemenggalan tersebut terjadi di daerah kantong Kristen dekat dengan
Baghdad dimana wilayah tersebut telah dikuasai oleh ISIS.
Cannon
yang telah diperintahkan oleh Uskup Agung Canterbury untuk meninggalkan
Irak demi keselamatannya hanyalah segelintir dari pemuka agama Kristen
di negara Tersebut.
"Keadaan sangat buruk di Baghdad, banyak bom dan tembakan menewaskan orang-orang kami," ujar Cannon.
Cannon
menambahkan keadaan sebelumnya aman, namun saat ISIS datang mereka
memburu semuanya. Mereka membunuh dan memenggal kepala orang-orang.
ISIS
memaksa orang-orang agar masuk Islam dan mengatakan kepada mereka agar
masuk Islam dan jika tidak bakal membunuh semua anaknya.
Sumber : Tribun
Terima kasih telah membaca artikel tentang
Empat Anak Dipenggal Karena Orang Tua Menolak Masuk Islam
di blog
Kabar Berita
jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.